Perpisahan

Pada hari terakhir KKN, Kami mengikuti beberapa acara perpisahan. Pertama Malam Perpisahan bersama Kepala Desa Purwosari, kedua malam perpisahan mahasiswa KKN kelompok VII dan X, dan terakhir Perpisahan Mahasiswa KKN XX UTP dengan struktur kecamatan Tanjung Lago.

Bapak Suprianto selaku kepala desa Purwosari mengundang seluruh mahasiswa KKN kelompok VII, VIII, IX, dan X dalam acara perpisahan di Balai Desa. Acara ini juga diikuti oleh beberapa KADUS. Susunan acara dimulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran oleh mahasiswa, sambutan kepala desa, sambutan perwakilan mahasiswa, lalu ditutup dengan doa oleh mahasiswa.

Setelah mengikuti acara perpisahan di Balai Desa, Mahasiswa KKN kelompok VII dan X  membuat acara khusus di malam terakhir KKN. Acara ini untuk mempererat silaturahmi antara kedua kelompok yang sudah tinggal di satu Posko selama kurang lebih 1 bulan. Dari acara ini menunjukkan bahwa kami tetap kompak sampai akhir.

Di ke esokan harinya, tanggal 15 Maret 2016, kami dijemput oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tridinanti dan berpisah dengan struktur kecamatan Tanjung Lago. Semua kelompok mahasiswa KKN XX berkumpul. Kami merasakan pengalaman dan kesan yang beraneka ragam. Selamat tinggal warga tanjung lago dan keluarga KKN XX yang penuh cerita.

Acara perpisahan di balai desa purwosari

Acara perpisahan di gedung kantor camat Tanjung Lago

PROGRAM KERJA INSTALASI AIR BERSIH

Program kerja instalasi air bersih adalah program kerja dari kelompok VII dan X. Air bersih menjadi permasalahan di desa purwosari. Air sungai tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Program ini dipasang di Masjid Taqwa dan Masjid An-Nur Dusun 1. yuk kita lihat proses pembuatannya...

selain itu, kami juga membuat plang nama jalan. ada 3 plang nama yang kami buat yaitu plang masjid At-Taqwa, plang masjid An-Nur dan plang Dusun 1. cus kita lihat foto-fotonya

Berkat kerja sama, kami dapat menyelesaikan program kerja ini. Meskipun, program instalasi air bersih belum sesuai yang diharapkan, tetapi ini sebagai evaluasi kami untuk terus belajar. 

PROGRAM KERJA PENGECATAN ULANG TUGU

Program kerja pengecatan ulang tugu selamat datang desa Purwosari merupakan program kerja dari mahasiswa Teknik Mesin. Sebenarnya, kami ingin mengubah warna cat tugu dengan warna Biru, su

suai degan warna almamate. tetapi setelah konfirmasi dengan kepala desa Purwosari, kami tidak diperbolehkan mengubah warna cat tugu, karena Tugu desa Purwosari adalah karya bakti TNI-AD KODIM 0401 MUBA. yo wes lah pak, kami nurut wae

 

 

Selain pengecatan ulang tugu, kami juga melakukan pengecatan Pos Ronda Dusun 1 desa Purwosari. Setiap dusun memiliki 1 Pos Ronda. Pos ronda mulai ramai pada pukul 8 malam. Warga bergantian jaga setiap malam. selain itu, Pos ronda ini merupakan tempat favorite mahasiswa KKN Kelompok VII karena disini kami bisa santai, bermain gitar dan bernyanyi sambil  merasakan udara sejuk dengan pemandangan sawah. bakalan kangen suasana seperti ini

PROKER PERBAIKAN INSTALASI LISTRIK

Program kerja perbaikan instalasi listrik adalah program kerja dari mahasiswa Teknik Elektro. Program ini dimulai dari Survei ke rumah - rumah warga. Kami melihat instalasi listrik disetiap rumah warga tidak sesuai standar. Instalasi tidak memenuhi standar akan sangat berbahaya dan dapat terjadi konsleting listrik arus pendek. Maka, Pada hari selanjutnya kami memperbaiki instalasi yang tidak sesuai standar

PROKER PERAWATAN RINGAN MOTOR

Program kerja service ringan motor adalah program kerja dari mahasiswa teknik mesin. Jarak bengkel yang cukup jauh dari dusun membuat warga jarang untuk service motor. Padahal service motor sangat penting supaya kondisi mesin tetap stabil. Menurut buku anjuran kepemilikan motor, Perawatan ringan (tune up) dilakukan selama satu kali dalam 2 bulan.

Warga sangat antusias dengan program ini. Setiap minggu, ada warga yang mengantarkan motor mereka untuk diservice. Perawatan yang dilakukan adalah membersihkan karburator, busi, dan ganti oli. selain itu, kami juga membenarkan motor mati total milik Kepala Dusun (KADUS) 1. alhamdulillah berkat kerja sama mahasiswa teknik mesin, motor milik pak KADUS berhasil dihidupkan.

Kami sangat senang bisa membantu warga Dusun 1 desa Purwosari dalam hal service ringan motor. Program ini merupakan praktek ilmu teori yang sudah kami dapatkan dari Dosen.

PROKER DPL (PART II) PELATIHAN GURU PAUD

Program kerja kedua dari dosen pembimbing lapangan kami adalah memberikan pelatihan kepada guru PAUD. Ada 2 pengajar yang diberikan pelatihan. Sekilas saja, dosen pembimbing lapangan kami merupakan lulusan S2 Jepang dan juga mengelola sebuah PAUD.

Pelatihan yang diberikan kepada guru PAUD adalah pelatihan penyusunan RPP, penggunaan media ajar, dan praktek mengajar. Pelatihan ini diberikan karena guru paud yang hanya jenjang pendidikan SMA. Pelatihan ini juga diikuti oleh mahasiswa FKIP.

Dra. Hj. Gaya Tridinanti, M.Ed selaku dosen pembimbing lapangan kami sangat peduli terhadap PAUD  yang berada di desa Purwosari. Program pelatihan tenaga pengajar dan sosialisasi penerima BOP PAUD merupakan bentuk kepeduliannya. Dalam pelaksanaannya, dosen kami hanya memberikan pelatihan praktek mengajar di PAUD. Seterusnya, dosen kami mengundang guru PAUD ke rumah untuk pelatihan penyusunan RPP.

harapanya, semoga program pelatihan ini menjadikan guru PAUD lebih Profesional. Sehingga warga semakin percaya untuk menitipkan anak-anak mereka ke PAUD dan jumlah peserta didik bertambah. selain itu, semoga kedapannya, sarana dan prasarana dapat dilengkapi supaya anak-anak merasa nyaman.

Gotong Royong Perbaikan Jembatan

Pada hari minggu ke dua KKN. Kami gotong royong memperbaiki jembatan sebagai jalur alternatif keluar masuk desa purwosari. Lokasi jembatan cukup jauh dari posko. Kami harus berjalan kaki sekitar 2 KM untuk menuju ke lokasi. Tiba di lokasi, kami melihat warga sudah mulai gotong royong. Mereka sangat kompak. Warga dibagi menjadi 3 kelompok.

Team Naruto

Team Upin & Ipin

Team Sopo Jarwo

Tidak butuh waktu lama, Jembatan selesai dan dapat dilewati kendaraan.

Pelajaran yang kami dapatkan bahwa pekerjaan akan terasa ringan bila dikerjakan bersama-sama dengan penuh kekompakkan. 

Gotong Royong Perbaikan Jalan

Desa purwosari sulit dituju pada saat turun hujan. Jalanan penghubung antar desa menjadi berlubang dan licin ketika turun hujan. Akibatnya, kendaraan motor dan mobil tidak bisa melewati jalan. Kondisi seperti sangat mengganggu aktifitas warga sekitar dan warga luar yang hendak keluar masuk desa.

Pada hari Jumat minggu pertama KKN. Kepala Desa Purwosari bapak Suprianto mengajak seluruh warga dan mahasiswa KKN untuk gotong royong memperbaiki jalan. pada pukul 08.00 semua warga dan mahasiswa berkumpul lengkap dengan peralatannnya masing-masing. seperti Cangkul, Parang, Gergaji, dan Sinso.

dimulai dari menebang pohon yang ada di pinggir jalan menggunakan sinso dan memotongnya menjadi beberapa potongan kecil lalu diletakkan pada jalanan yang berlubang. tujuannya supaya kendaraan tetap bisa melawati jalan pada saat turun hujan.

berkat kerja sama warga dan mahasiswa KKN UTP, jalanan yang sebelumnya tidak bisa dilewati kendaraan pada saat turun hujan sekarang alhamdulillah itu dapat teratasi.

  

Selain gotong royong memperbaiki jalan penghubung Desa, Kami juga gotong royong memperbaiki jalan masuk Dusun 1. Kegiatan ini merupakan penimbunan jalan menggunakan batu coral. Jalanan ini berada persis di depan Posko kami. 

PROKER Sosialisasi Gemar menabung sejak usia dini

Program sosialisasi ini ialah sosialisasi “Gemar menabung sejak usia dini”, dan yang menjadi target sosialisasi ini ialah anak-anak Sekolah Dasar Negeri 5 Desa Purwosari Kabupaten Banyuasin. Beberapa alasan kami untuk melakukan sosialisasi kepada anak-anak sekolah dasar antara lain;

1. Ingin menumbuhkan semangat menabung sejak usia dini
2. Mengajarkan pola hidup hemat
3. Melatih kreatifitas anak dalam membuat kerajinan
4. Berbagi pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan.

Dalam sosialisasi ini kami mengajarkan anak-anak membuat celengan unik dari botol plastik, kardus bekas, kaleng bekas yang ada disekitar mereka tentunya dengan biaya pembuatan yang tidak mahal dengan menggunakan kreatifitas yang mereka miliki.  Bahan-bahan yang digunakan antara lain;

1. Botol atau toples plastik, kardus bekas, kaleng bekas
2. Gunting, Pisau curter, lem
3. Kain Perca, Kertas kado, kancing bekas, pita, kain flanel

Dengan di adakan sosialisasi ini diharapkan tumbuhnya semangat menabung dan kreatifitasnya dalam proses pembuatan celengan serta manfaatnya terhadap lingkungan dan  masa depan.